Hai readers !! ^^
Siapa sih nggak kenal ama boyband dan girlband? Kalian pasti pada tau
kan boyband dan girlband, terutama yang berasal dari Negara Korsel alias Korea
Selatan. Readers pasti pada tau. Setelah drama – drama korea berhasil menembus
dunia pertelevisian Indonesia *ceileh, bahasa author*,
tak ketinggalan juga K-pop atau Korean pop berhasil menghinoptis para pencinta
musik tanah air. Boyband korea, seperti Super Junior, 2PM, Big Bang, SHINee,
dan yang lainnya menyebarkan virus demam K-pop atau biasanya disebut Korean
fevernya dikalangan remaja Indonesia, terutama kaum hawa. Banyak orang yang
terkena virus tersebut, mengakibatkan orang – orang tersebut mencari tau
tentang budaya korea. Tak hanya itu, salah seorang gadis asal Inggris rela
mengoperasi lidahnya agar dapat melafalkan bahasa korea dengan baik.
Menurut sang dokter gigi, gadis yang bernama Rhiannon Bronksbank Jones
sulit melafalkan bahasa korea dengan baik karena ia terlahir dengan lidah yang
lebih pendek dari lidah orang normal. Kondisi seperti ini hanya terjadi jika ia
berkomunikasi dengan bahasa tertentu. Gadis yang terkenal dengan sikap
perfeksionisnya ini, selalu merasa kesal jika ia gagal berbicara dengan aksen
korea yang sempurna. Karena kecanduannya terhadap budaya korea udah dosis
tinggi *apaan dosis tinggi ><*, ones
mengunjungi gereja korea di Nottingham dan membaca alkitab dalam bahasa korea.
Ia mempunyai mimpi akan melanjutkan bangku kuliahnya di salah satu universitas
di Korea Selatan.
Okay, sekarang kita balik ke topik. Ternyata readers, demam korea sudah
dimulai dari tahun 2000, pada saat itu Korean fever belum buming – buming amat,
tetapi lambat laun demam ini mulai merajalela dikalangan anak remaja Indonesia *termasuk author sih :p hehhehehe :D*. Tak hanya itu,
mereka bahkan mulai mempelajari tentang korea, baik itu mengenai dancenya,
bahasanya, dramanya, dan masih banyak lagi. Kebanyakan penggemar fanatik korea
ini adalah kaum hawa, tapi readers tau nggak ada juga loh kaum adam yang suka
ama korea, terutama aktris dan girlband korea yang terkenal cantik dan sexy *berdasarkan pengamatan dan pengalaman author*. Korean
fever ternyata juga melanda ibu – ibu dan pegawai. Ratusan judul drama, lagu,
video klip telah ditayangkan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Bahkan, dunia entertainment tak luput dari Korean fever. Saat ini, di Indonesia
mulai bermunculan boyband dan girlband yang sebagian besar dari mereka
berkiblat ke K-pop.
Nah, readers. Sekarang author bakal ngebahas tentang gejala – gejala
terkena Korean fever *berdasarkan pengalaman pribadi
author loh*. Siapa tau readers udah terjangkit :p. Check this out ::
1.
Suka jerit – jerit histeris, ketawa sendiri,
tiba – tiba nangis, dan tingkah – tingkah lainnya, ketika ngeliat foto dan
video terbaru dari artis korea. Bahkan tak jarang, orang yang udah kena Korean
fever bakalan jadiin foto idolanya sebagai picprofil.
2.
Tangan dan kakinya bakalan otomatis ikut
ngedance, ketika ngedenger lagu – lagu K-pop yang ngebeat.
3.
Selalu ingin tau gossip terbaru dari artis
korea.
4.
Jadiin lagu – lagu K-pop favorit sebagai
ringtone atau nada sambung pribadi.
5.
Tahu segala macam ungkapan dalam bahasa korea
6.
Mengoleksi segala atribut – atributnya, bahkan
hingga pergi ke korea.
7.
Nggak bakalan bisa tidur sebelum liat poster
artis korea yang ditempel di dinding kamar.
8.
List musik dominan dan hampir semua lagu korea
9.
Menjadikan foto artis korea sebagai desktop
background komputer dan wallpaper hape..
10.Rela berjam – jam buat
nonton drama korea dan ngehapalin lirik lagu k-pop favorit.
Gimana readers? Kalian termasuk orang yang udah terjangkit k-pop fever
atau belum?
Author hanya mau nyaranin nih, kalau emang readers suka banget ama
korea, readers bisa ambil hal – hal positif dari budaya – budaya korea itu buat
jadiin Indonesia Negara yang lebih baik. Jangan hanya ngefans doang, dan mimpi
kalau Indonesia tiba – tiba bisa jadi Negara yang majunya seperti korsel. Okay!
^^. Sekian dulu deh, postingan author kali ini.
Pyooong ~